Banyak masyarakat Indonesia mengadu nasib ke kota ibukota untuk mengais rejeki untuk bertahan hidup untuk dirinya sendiri maupun orang terdekat, kerabat, keluarga, anak, istrinya. Karena kurangnya perketatan peraturan yang ada membuat peraturan yang ada selalu di langgarkan. Seperti halnya sopir angkot yang walaupun sudah diberi peraturan dan ada undang-undang masih saja peraturan itu masih terlanggar, selebihnya kelakuan nakal si sopir angkot yaitu sikap bejatnya karena tidak dapat menahan nafsunya banyak sopir angkot yang senonoh melakukan kebebasan perampokan maupun pemerkosaan, seperti yang dialami oleh bu Ros dari Bekasi mengalami musibah, ia mengalami perampokan sekaligus pemerkosaan pada saat akan membeli sayur.
Ia ditodong dengan golok dan anting serta uang sebasar 50.000 hilang diambil si sopir angkot/ tersangka pelaku, kemudian si bu Ros dibuang begitu saja di kota Bogor. Apa kata dunia kenapa di negara hukum seperti ini masih banyak kejahatan yang melanda negeri ini, apa dengan semakin kebebabasan globalisasi yang menuntut orang untuk mengikuti zaman, atau semakin hilangnya akal moral manusia yang kurang imannya.
Post a Comment